...Keseimbangan Dalam Hidup...

Gue banyak2 merenung akhir2 ini...
waktu gue kelas 3 SMA, jalan gue untuk mendapatkan PTN idaman tidak terlalu dipersulit...
gue mmng gak lulus PMDK (skrng SNMPTN)...tapi pada akhirnya gue bisa lulus SPMB (sekarang SBMPTN)...perjuangan gue cukup sampai di situ, tanpa repot ke sana ke mari, pulang pergi untuk ikut2 tes mandiri PTN...menganggur berbulan, sehingga badan melar sana sini...

kemudahan itu berlanjut sampai gue lulus...meski di awal IPK gue cuma 2.5an...justru hal itu yg membuat gue bangkit...kemudahan2 itu tidak berlangsung lama..gue juga gak gampang untuk dapet pekerjaan...beberapa kali gagal (gue hampir menitikan air mata lagi mengenang penderitaan itu) stlh capek2 antri daftar baik manual maupun online, pulang-pergi ke pameran kerja, pulang-pergi ikut tes sana-sini, wawancara sana-sini, semakin hari semangat hidup pun sampai gak ada, jadwal hidup berantakan, gak tidur, gak makan, dll...setelah putus asa akhirnya gue bisa dpt kerja yg settle juga (meskipun menurut gue ini bukan yg terbaik, gue masih mempertimbangkan untuk mencari yang lain)...*mungkin gue mmng org yg gak tau diri&tidak tau rasa syukur*

yap..tiap orang psti diberi kesulitan2 dan kemudahan sendiri (untuk saat ini gue msh blm bisa jadi manusia super yg mensyukuri kegagalan tes gue di *sensored*, dan menerima yg ada sekarang)...stlh gue melihat ade gue gak lulus SBMPTN dan SPMK UB (gue kecewa, sedih, dan kasihan sama dia juga..udh capek2 k malang, trnyata ga lulus)...gue sadar, dulu gue gampang bgt buat lulus SPMB..hrsnya sih gue bersyukur...gue cuma berharap ade gue nanti lulus, mendapat 1 kursi di salah satu PTN lewat jalur2 lainnya.. siapa tau juga dipersulit di awal, selanjutnya akan dimudahkan (amin)....

Read More..

Opini Hasil Quick Count Pilpres 2014, Bagian 2

Melihat apa yg terjadi terkait dgn quick count pilpres 2014, gue merasa miris...
apalagi jika ada yg merasa hasil quick countnya yg paling benar... sampai ada statement jika hitungan KPU nanti berbeda dengan hitungan nya maka KPU salah hitung.. belum lagi banyak statement2 di socmed yg menyatakan akan bunuh diri jika prabowo menang atau siap gantung diri jika jokowi menang...
Media juga sudah tidak netral lagi, membela masing2 kubu dengan membabi buta...

QC itu dihitung berdasarkan sampel, jadi ada 2 hal yang wajib diperhatikan untuk mencapai sampel yang valid, yaitu akurasi dan presisi.

Akurasi dapat diartikan tingkat ketidakadaan bias dalam sampel. Agar sampel dapat memprediksi dengan baik suatu populasi, sampel harus mempunyai selengkap mungkin karakteristik populasi. Dan perlu diketahui bahwa akurasi prediktibilitas dari suatu sampel tidak bisa dijamin dengan banyaknya sampel.

Presisi Jika berbicara mengenai presisi, artinya kita sudah berbicara mengenai estimasi. Presisi mengacu pada persoalan sedekat mana statistik kita dengan parameternya. Contoh, hasil survei berdasarkan sampel yang kita punya, rata-rata pendapatan orang indonesia 5juta, sedangkn berdasarkan perhitungan badan pemerintah yg notabene hasil sensus, rata-rata pendapatan orang Indonesia adalah 5,2 juta. Nah ada perbedaan 0,2 juta dalam estimasi kita yang disebut sampling error. Semakin kecil perbedaan tersebut, semakin tinggi tingkat presisi sampel kita. Presisi sendiri berkaitan dengan interval konfidensi (CI), misalnya CI kita 4,75juta - 5,25juta. Karena statistik kita 5juta, maka perbedaan 0,25juta dari nilai estimasi kita disebut sebagai presisi. Dan perlu diketahui bahwa dalam estimasi, ada juga yang disebut confidence level atau tingkat kepercayaan, dengan besaran biasanya 90%, 95%, atau 99%, yang berarti bahwa dengan besaran tingkat kepercayaan tersebut, kita yakin bahwa rata-rata populasi berada pada selang interval konfidensi yang kita buat. Dianggap bahwa semakin lebar selang kepercayaan, semakin jelek estimasi tersebut (poor estimate).

gambaranya adalah sebagai berikut:

*tentunya hasil yg paling baik dan diinginkan adalah gambar terakhir:akurat dan presisi :)*

untuk penjelasannya bisa dibaca disini

Intinya perbedaan hasil QC memang sangat mungkin terjadi *terlepas dari kredibel masing2 lembaga survey yah*, jangan merasa hasil QC adalah yang paling benar... apa perlu di pemilu selanjutnya, hasil dari QC harus ada disclaimernya, bahwa hasil QC ini TIDAK MUTLAK BENAR, hasil yang paling mutlak adalah hasil dari hitung populasi yaitu hasil hitungan KPU..jadi masyarakat bisa paham dan jelas, tidak seperti sekarang ini.

jangan sampai statistik dijadikan alat untuk berbohong dan untuk menggiring opini publik #miris...gue juga baca2 opini ttg QC pilpres 2014 yg menurut gue tidak berpihak dan penjelasannya lebih gambalang seperti disini, gue sangat setuju (esp. bagian interval confidence dan margin error :))...semoga kedepannya (pemilu mendatang) tidak ada lagi hujat menghujat, kita sama2 warga Indonesia, masa menghujat saudara sendiri..ckckckck

Read More..

Opini Hasil Quick Count Pilpres 2014

Setelah memantau berbagai hasil survei dari beberapa lembaga survei...Gue tergelitik untuk mengomentari hasilnya (krn gue org statistika, meski gue mmng tidak banyak mengaplikasikan ilmu gue di pekerjaan gue sehari2, makanya pendapat gue ini gak akan menyinggung ilmu statistik terlalu dalam)

hasil survei di media terpecah dua.. ada yg memenangkan Prabowo-Hatta (pilihan gue :0) dan Jokowi-JK...
hal ini tentunya membuat kita semua kebingungan..jadi gue berpendapat bahwa hasil survei itu tergantung jumlah sampel yg diambil, cara pengambilan sampel, apakah sampel sudah diambil secara acak? memang semakin besar jumlah sampel yg diambil membuat hasil semakin baik, tapi kita tidak boleh menyampingkan cara pengambilan sampel dan keacakan sampel...untuk kasus ini, sangat riskan karena kalau mengambil sampel banyak, tapi tidak acak dan terkonsentrasi di TPS daerah2 lumbung suara salah satu capres, tentunya akan mempengaruhi hasil...

selain itu, faktor margin error memang mempengaruhi, belum lagi faktor kesalahan input data....masih banyak faktor yg mungkin belum gue jelasin disini..jadi memang baiknya kita sebagai masyarakat SABAR menunggu hasil akhir dari KPU pada tanggal 22 Juli 2014 nanti..

ilmu statistika ini mmng rentan dgn yg namanya manipulasi...dari awal gue kuliah sudah didengung2kan GIGO (garbage in, garbage out)..jadi hati2 ya dlm menerima informasi...gue bersiap2 untuk berbesar hati aja...sambil menunggu hasil hitungan KPU

Tapi gue berharap, untuk pihak yg kalah (tidak terpilih/gagal) bisa berbesar hati..hal ini sangat sulit..gue mengalaminya sendiri, sampai saat ini perasaan kecewa masih mengganjal hati gue...makanya gue berharap pihak yg kalah bisa kuat, melanjutkan jalannya...harapan besarnya supaya Indonesia aman dan damai...

*foto gue&ade gue sehabis memilih (muka demek hasil menangis 2 malam krn gak lulus tes *sensored*)*

pesan khusus (sebagai pendukung Pak Prabowo):
Gue sangat salut dengan Pak Prabowo, beliau mampu bangkit dari keterpurukan bertubi-tubi dan banyak dalam hidupnya... dan menurut gue, beliau itu salah satu putra kebanggaan Indonesia yg pantang menyerah..para pendukung Prabowo tentu tahu perjuangan beliau...jadi, meski nanti beliau kalah, gue berharap beliau tetap bisa berkarya untuk Indonesia..

Read More..

...Dearest God...

Dear God...
Maaf saya bukan anak-Mu yang paling rajin berdoa...
bukan yang paling rajin baca Alkitab...
dan bukan yang paling rajin pergi ke gereja...

wajar jika pada akhirnya saya bukanlah prioritas...
saya sedih dan kecewa, Tuhan...
terbersit di pikiran saya...
apa saya gagal krn kalah di skor kesehatan? (siapa yg tau)...

Saya masih ingat...
waktu saya kecil, mata saya di tusuk dengan pensil oleh anak lain...
kejadian itu terjadi di gereja...
saya sempat berbulan2 tidak ke gereja krn trauma (dan malas)...
sempat juga saya berpikir, apa mungkin Engkau tidak menghendaki saya di sana...

Sampai sekarang mata saya cacat sebelah...
bekas tusukan itu membekas dan menghalangi pandangan saya...
minus dan silindris saya besar sebelah...
pakai kaca mata yg sesuai ukuran, ttp menghalangi pandangan saya...
belum lagi mengakibatkan pusing2...
saya pun memutuskan untuk tidak memakai kaca mata...

 mohon maaf bagi org2 yg merasa snyum  dri kejauhan tapi tak saya balas...
itu karena mata saya...

mudah2an saya tidak lulus bukan karena mata saya...
saya mmng kecewa dgn semua ini...
memutuskan untuk tidak ke gereja smentara waktu ini...
entah sampai kapan..
mungkin kalo Tuhan mau berbaik hati...
mengirimkan keteduhan hati untuk saya...

saya kecewa bukan krn hal ini saja..
ibaratny hal ini adalah pemicu...
kekecewaan yg sudah menumpuk...
tapi mmng wajar saya tidak diprioritaskan...
saya bukan anak & hamba yang baik...

Read More..

...A sad short film...

film pendek Thailand judulnya The Library...
ceritanya sedih...
gue alami itu...
cuma bisa diam, hanya percakapan singkat...
semoga akhir cerita hidup gue gak kayak gitu....
kalaupun gak jodoh...
kita bisa hidup masing2 dgn bahagia...

Sound track film ini...maknanya dalemmmmm....bikin galau T_T

Read More..

...sumpah serapah gue, orang yg tak berhasil...

ya Tuhan, saya sudah capek dgn hidup ini....
kalau di sisa hidup saya hanya akan kekecewaan...
kegagalan yg lebih pahit...
lebih baik saya mati...

semoga sehabis tidur saya mati...
ambilah nyawa saya....
saya sudah tidak ada semangat....

itu pun kalau Engkau mmng masih mau bermurah hati pada saya...
saya harap orang2 yg sudah menzolimi saya...
menyakiti saya....
HIDUPNYA LEBIH MENDERITA DARI SAYA

Read More..

...Panik Karena Tak Berhasil...

hidup gue apa ditakdirkan untuk gagal ya??
jadi manusia gagal
punya jalan yang gak jelas....

Gak tau harus marah sama siapa...
maki-maki siapa?
tapi yg jelas, knapa gue begitu bodoh...
menyia2kan kesempatan emas...

sumpah hari ini gue panik...
tersadar bahwa karir gue ga jelas...
harus ngapain??
mutasi ke tempat/instansi lain? daerah lain?
gue gak tau alasannya apa
gue belum nikah juga (alasan paling gampang)

mau lamar/cari kerja lain...
gue udah termaksud TUA...
jadi agak sedikit sulit

siapa ya,, yang bisa bantu gue?
setidakny menyejukan pikiran buntu gue...
memberikan saran atau kata2 bijak
hidup gue ga jelas

Read More..

...TAK BERHASIL...

Seharusnya gue tau pengumuman itu tgl 30 Juni..
Tapi krn berminggu2 website itu error,, gue jadi jarang melihatnya..

gak tau kenapa..hari ini gue cek..
dan gue mendapati nama gue tidak ada dalam orang yg lulus

rasanya sedih...
karena gue udah sampe tahap akhir...

Tapi gue harus ikhlas..
mungkin belum rezeki gue..
dan gue harus ttp di SINI..

Bagian diri gue yg tabah:
mungkin gue harus belajar..
belajar menerima untuk jadi *** di SINI...
semoga Tuhan selalu menguatkan saya...

Bagian diri gue yg kecewa berat:
menuju 5 tahun gue menyia2kan hidup...
tampaknya gue akan melanjutkan hidup gue yg sia2 ini...
Terima kasih Tuhaan.. atas hidup saya yg serba sia2...

Saya HARUS mengubur cita-cita saya untuk bekerja di SANA...
mengubur impian saya..
SELAMANYA

nb: posisi lagi di kantor..pgn nangis ga bisa...lemesssss ajaaaaaa...pgn cepet2 pulang...cepetin dong waktunya....

Read More..