Sudah lama saya ingin berwisata ke
Jepang. Apabila ingin melihat salju dan bermain ski, kita bisa berangkat pada bulan Desember-Maret. Namun, jika ingin melihat mekarnya bunga-bunga
sakura pada
musim semi di taman Yoyogi kita bisa berangkat pada akhir Maret atau awal April, atau jika ingin melihat macam-macam
festival di
Jepang kita bisa berangkat pada bulan Maret dan Mei. Kita juga bisa berangkat antara bulan Juli sampai Agustus jika ingin merasakan musim panas di
Jepang.
Menikmati Indahnya Bunga Sakura di Taman Yoyogi
Sumber: http://his-travel.co.id/jepang/wisata-jepang/tokyo-2
Pilihan-pilihan tersebut mempunyai keunikan masing-masing. Jika ingin merasakan sensasi yang berbeda, kita bisa datang berkali-kali ke
Jepang pada waktu yang berbeda-beda.
Sebagai tempat tujuan
wisata,
Jepang mempunyai daya tarik tersendiri. Secara khusus saya tertarik pada
budaya, tradisi, fashion, makanan, serta pemandangan di
Jepang. Oleh karena itu, saya wajib untuk menjelajahi Tokyo yang merupakan salah satu kiblat fashion dunia. Pakaian unik yang sering dipakai anak-anak muda di Harajuku dan Shibuya sangat menarik perhatian saya. Ide-ide fashion di sana sangat menarik, imaginatif, sangat tidak terprediksi, dan kadang-kadang merupakan gabungan gaya modern dengan tradisional. Selain menjelajahi Tokyo saya ingin sekali pergi ke kota Kyoto dimana terdapat objek wisata terkenal seperti Fushimi Inari Taisha, Ginkaku-ji, serta Kinkaku-ji. Kota lainnya yang ingin saya kunjungi adalah Osaka, dimana terdapat Disneyland, Disneysea, serta Osaka castle.
Wisata tidak lengkap tanpa berbelanja, saya tertarik untuk pergi ke
Jepang juga karena ingin berbelanja kosmetik dan skin care di
Jepang. Salah satu tempat berbelanja kosmetik dan skin care yang lengkap adalah Matsumoto Kiyoshi, yang menarik jika kita berbelanja di atas 5.000 yen (sekitar 580 ribu rupiah) maka tidak akan dikenakan pajak (tentu saja hal tersebut sangat menguntungkan, khususnya pecinta skin care seperti saya). Selain itu, saya berencana untuk berburu cokelat KitKat dengan rasa unik yang belum ada di Indonesia.
Transportasi di Jepang yang sangat maju sangat memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung, sehingga ketiga kota yang ingin saya jelajahi tersebut dapat ditempuh menggunakan kereta cepat Shinkansen. Jarak dari Tokyo ke Kyoto yang seperti Jakarta ke Surabaya bisa ditempuh hanya dalam waktu kurang lebih 3 jam.
Kereta Cepat Shinkansen
Sumber: http://his-travel.co.id/jrpass
Untuk dapat menikmati kereta cepat Shinkansen dengan harga yang lebih murah, wisatawan dapat membeli JR Pass terlebih dahulu. JR Pass adalah fasilitas yang diberikan pemerintah Jepang untuk turis yang ingin berkunjung ke Jepang, dan hanya dapat dibeli di luar Jepang oleh turis yang memiliki visa pengunjung sementara. Dengan JR Pass ini, semua akses yang bertanda JR dapat diakses tanpa membayar kembali. Salah satu tempat terpercaya untuk membeli JR Pass adalah
HIS Travel Indonesia, informasi mengenai JR Pass juga dapat diakses melalui
http://his-travel.co.id/jrpass. Selain menyediakan JR Pass,
HIS Travel Indonesia juga menyediakan berbagai macam paket
liburan baik individu, grup, maupun paket
liburan halal ke Jepang. Agar
liburan lebih asyik dan santai tanpa memikirkan bagaimana memesan atau mengatur tiket pesawat, tempat menginap, serta
aktivitas seru apa yang bisa dilakukan ketika ber
wisata ke Jepang, kita bisa memesan paket liburan melalui agen
travel terpercaya
HIS Travel. Dengan
HIS Travel, impian
wisata ke Jepang jauh menjadi lebih murah dan mudah.
Untuk para wisatawan yang ingin menjelajah kota selain Tokyo, Kyoto, dan Osaka di
Jepang, seperti Nagasaki, Toyama, Okinawa, atau Sapporo bisa menggunakan
HAnavi.
HAnavi merupakan kerjasama antara
HIS Travel dan maskapai penerbangan ANA. Dengan
HAnavi, kita bisa menjelajah 51 kota di Jepang lebih mudah, serta menghemat waktu perjalanan dengan harga yang lebih murah. Kita pun bisa menjelajah banyak kota di Jepang tanpa khawatir hotel dan pesawat karena HAnavi menyediakan 800 penerbangan setiap hari dan 3500 tempat penginapan.